
Sejarah balap Formula 1 berasal dari sebuah kecil kawasan perajatan di Semarang, Indonesia, yang bernama Pekan Serai. Pada tahun 1950-an, seorang pria bernama Harry Shaw memulai sebuah balap mobil dengan menggunakan mesin pembakaran internal (SIP). Shaw yang merupakan seorang asing dari Inggris tersebut berhasil membuat sebuah mobil yang bisa bergerak dengan kecepatan tinggi, dan akhirnya, di tahun 1957, ia menyiapkan sebuah balap mobil pertama di Indonesia.
Dari Pekan Serai Ke Balap Internasional
Pekan Serai menjadi awal dari sejarah balap Formula 1 di Indonesia. Namun, sepertinya tidak banyak yang tahu bahwa Pekan Serai pernah menjadi tempat balap mobil internasional. Pada tahun 1958, Harry Shaw berhasil membuat sebuah mobil yang bisa bergerak dengan kecepatan tinggi dan berpartisipasi dalam sebuah balap mobil di Inggris.
Evolusi Balap Formula 1
- Pertama kali, balap Formula 1 menggunakan mesin pembakaran internal (SIP) yang lebih tua. Namun, kecepatan mobil sangat terbatas.
- Pada tahun 1960-an, seorang pria bernama Colin Chapman memulai sebuah perusahaan balap yang bernama Lotus Cars. Chapman yang merupakan seorang ahli desain mobil tersebut berhasil membuat sebuah mobil yang bisa bergerak dengan kecepatan tinggi dan berpartisipasi dalam sebuah balap mobil di Inggris.
- Pada tahun 1970-an, balap Formula 1 mulai menggunakan mesin pembakaran internal (SIP) yang lebih modern. Kecepatan mobil meningkat pesat dan balap menjadi lebih sulit.
- Pada tahun 1980-an, seorang pria bernama Mario Andretti memulai sebuah perusahaan balap yang bernama Ferrari. Andretti yang merupakan seorang pembalap profesional tersebut berhasil membuat sebuah mobil yang bisa bergerak dengan kecepatan tinggi dan berpartisipasi dalam sebuah balap mobil di Inggris.
- Pada tahun 1990-an, balap Formula 1 mulai menggunakan mesin pembakaran internal (SIP) yang lebih modern dan kecepatan mobil meningkat pesat. Balap menjadi lebih sulit dan memerlukan kemampuan yang tinggi dari pembalap.
- Pada tahun 2000-an, seorang pria bernama Michael Schumacher memulai sebuah perusahaan balap yang bernama Mercedes AMG Petronas F1 Team. Schumacher yang merupakan seorang pembalap profesional tersebut berhasil membuat sebuah mobil yang bisa bergerak dengan kecepatan tinggi dan berpartisipasi dalam sebuah balap mobil di Inggris.
Sejauh ini, kita sudah melihat bagaimana balap Formula 1 berkembang dari sebuah kecil kawasan perajatan di Semarang menjadi sebuah kompetisi internasional yang sangat sulit dan memerlukan kemampuan yang tinggi dari pembalap. Kita bisa melihat bahwa evolusi balap Formula 1 tidak hanya terbatas pada teknologi mobil, tetapi juga pada kemampuan dan dedikasi pembalap.