Sejarah & Evolusi Balap Formula 1: Dari Kegemarahan Pioneer ke Global Terawan

Sejarah balap Formula 1 bermula di era kemerdekaan Inggris pada tahun 1906, ketika Lewis Hamilton mengemudi mobil dengan mesin internal kompresi (ICE) yang lebih cepat daripada pesaingnya. Pada saat itu, tidak ada standar regu balap yang ketat seperti sekarang. Namun, Lewis Hamilton memiliki kegembiraan pada balap dan berhasil menjadi juara pertama di tahun 1907.

Perkembangan Balap Formula 1

Di awal abad ke-20, balap mobil di Inggris mulai berkembang pesat. Pada tahun 1920-an, komisi motor Dunia (FIM) didirikan untuk mengatur balap mobil internasional. Pada saat itu, balap Formula 1 adalah bagian dari balap mobil yang lebih luas dan tidak memiliki standar regu yang ketat seperti sekarang.

  • Pada tahun 1950-an, balap Formula 1 mulai berkembang dengan pesat. Pada tahun 1954, Grand Prix Monako diadakan untuk pertama kalinya dan menjadi salah satu balap terkenal di dunia.
  • Di tahun 1960-an, balap Formula 1 berubah besar-besaran dengan munculnya mobil-mobil sport yang lebih cepat dan bertenaga. Pada tahun 1966, Grand Prix Jerman diadakan untuk pertama kalinya dan menjadi salah satu balap terbesar di Eropa.
  • Pada tahun 1970-an, balap Formula 1 berubah lagi dengan munculnya mobil-mobil yang lebih efisien dan bertenaga. Pada tahun 1977, Grand Prix Belgia diadakan untuk pertama kalinya dan menjadi salah satu balap terbesar di Eropa.

Di tahun 1980-an, balap Formula 1 berubah besar-besaran dengan munculnya teknologi canggih seperti transmisi otomatis dan ban baru. Pada tahun 1988, Grand Prix Brazil diadakan untuk pertama kalinya dan menjadi salah satu balap terbesar di Amerika Selatan.

Sejarah Balap Formula 1 di Indonesia

Pada tahun 2000-an, balap Formula 1 mulai berkembang di Indonesia. Pada tahun 2010, circuit internasional Sunda Island Circuit yang baru dibangun dan diadakan Grand Prix Indonesia pertama kali.

  • Di tahun 2012, Grand Prix Indonesia berubah menjadi Formula Indonesia dengan munculnya mobil-mobil sport Indonesia yang lebih cepat dan bertenaga. Pada tahun 2013, Grand Prix Indonesia berubah kembali menjadi Grand Prix Asia dengan munculnya tim-tim internasional seperti Marussia dan Caterham.
  • Di tahun 2015, Grand Prix Indonesia berakhir setelah satu musim karena tidak memiliki sponsor yang cukup. Pada tahun 2020, Grand Prix Indonesia diadakan kembali setelah beberapa tahun tidak ada.

Leave A Comment

Recommended Posts